-
Perihal Gelar SJD Saya
Setelah hampir lebih enam bulan saya lulus dari Fakultas Hukum UCLA, gelar yang kadang harus disematkan pada nama saya untuk urusan birokrasi pendidikan masih saja menyimpan misteri. Gelar itu penuh teka-teki. Gelar S.J.D masih sangat asing bahkan bagi kalangan akademisi di kampus sekalipun. “SJD itu apa, Mas?” Pertanyaan itu berkali-kali saya terima. Ketika berkunjung ke sebuah kampus Katolik di Yogyakarta di mana banyak dosennya yang berasal dari Ordo Jesuit, setengah berkelakar mereka bertanya apakah saya juga anggota Jesuit. S.J dalam dunia akademik kita biasanya disematkan untuk singkatan Serikat Jesuit, sebuah gelar untuk para sarjana Katolik dari Ordo Jesuit. “Serikat Jesuit Djogjakarta?” Tanya mereka lagi sambil terkekeh. “Yang tepat adalah Serikat…
-
Sharia dan Negara Bangsa: Di Mana Letak Perbedaan Paradigmanya
Bagi sebagian besar orang, negara-bangsa (nation-state) diterima sebagai sesuatu yang alamiyah. Ia diterima seperti apa adanya. Penyebabnya sederhana: setiap kita lahir ketika institusi bernama negara-bangsa telah ajeg berdiri. Tidak terbanyang, misalnya, seseorang hidup tanpa identitas kewarganegaraan. Orang-orang tanpa status kewarganegaraan (stateless persons) dianggap sebagai orang paling tidak beruntung. Tapi bagi yang mempelajari sejarah hukum dan tatanan hukum dunia, negara-bangsa adalah sebuah fenomena sejarah yang terbilang baru. Ingat, Indonesia sebagai sebuah negara baru berdiri pada tahun 1945. Itu artinya baru sekali. Di tempat asal ide negara-bangsa muncul, di Eropa, negara-bangsa juga baru dikenal setelah perjanjian damai di Westphalia, sebuah kota kecil di Munster, Jerman, pada 1648. Perjanjian itu mengakhiri perang 30…