-
Surat Sakti Dari Kak Edi.
Ketika Profesor Azra menjabat sebagai Rektor UIN Jakarta, saya baru masuk kuliah di kampus itu. Prof. Azra pula yang memindahkan tali di topi wisuda saya. Jadi umur saya dengen Kak Edi, begitu beliau disapa oleh para juniornya, terpaut sangat jauh. Karena itu cerita saya tentang Kak Edi lebih baik dimulai di masa menjelang saya lulus kuliah. *** Karena cukup aktif di kampus, menjelang lulus kuliah saya sering diajak terlibat dalam kegiatan-kegiatan di lembaga penelitian. Seorang dosen yang kebetulan waktu itu menjabat sebagai sekretaris Lembaga Penelitian meminta saya terlibat dalam sebuah proyek penulisan buku dan beberapa seminar. Saya diminta membuat draft proposal dan lain-lain. Setelah berjalan beberapa lama, dalam rangka persiapan…
-
Cerita tentang Gantung-Siwur Saya: Kyai Mesir.
Sekitar tiga minggu lalu sepupu saya memberi tahu bahwa silsilah keluarga yang selama ini dicari telah ditemukan. Dipegang oleh salah satu kerabat jauh–sangat jauh. Dan catatan berupa pohon keluarga itu ada di Serpong! Ya, di Serpong. Tetua di Kuningan meminta saya segera datang menghadap dan bersilaturahmi ke Ibu Ida. Kebetulan saya dan beberapa sepupu yang paling dekat dari Serpong karena tinggal di Pamulang. Tujuannya sederhana: membuktikan apa yang dibicarakan Kakek dulu memang ada. Kalau bisa, saya disuruh meminta kopi dari catatan itu. Lantas akan kami digitalkan. Ketika kecil saya sering mendengar pembicaraan orang tua perihal siapa nenek moyang kami. Konon kami adalah keturunan Bupati Kuningan pertama. Saat itu pusat pemerintahan…