-
Sharia dan Negara Bangsa: Di Mana Letak Perbedaan Paradigmanya
Bagi sebagian besar orang, negara-bangsa (nation-state) diterima sebagai sesuatu yang alamiyah. Ia diterima seperti apa adanya. Penyebabnya sederhana: setiap kita lahir ketika institusi bernama negara-bangsa telah ajeg berdiri. Tidak terbanyang, misalnya, seseorang hidup tanpa identitas kewarganegaraan. Orang-orang tanpa status kewarganegaraan (stateless persons) dianggap sebagai orang paling tidak beruntung. Tapi bagi yang mempelajari sejarah hukum dan tatanan hukum dunia, negara-bangsa adalah sebuah fenomena sejarah yang terbilang baru. Ingat, Indonesia sebagai sebuah negara baru berdiri pada tahun 1945. Itu artinya baru sekali. Di tempat asal ide negara-bangsa muncul, di Eropa, negara-bangsa juga baru dikenal setelah perjanjian damai di Westphalia, sebuah kota kecil di Munster, Jerman, pada 1648. Perjanjian itu mengakhiri perang 30…
-
Rethinking Lailatul Qadr
What is Lailatul Qadr? In Islam, the Night of Lailatul Qadr is believed to be one of the holiest nights. More than that, Lailatul Qadr is also considered to be a great time and moment that only occurs in the sacred month of Ramadhan. Why is Lailatul Qadr the holiest and great night; most blessed night; the night in which the reward of worship is multiplied; the night when our prayers will rise; the night that is better than a thousand months of prayer? Why? The Qur’an explains one of the reasons why Lailatul Qadr was the greatest night: it was the night when the Qur’an was revealed. “Indeed, I…