• Cinta Markonah

    Credit image: Pinterest gorgeous drawing

    IV “Kita orang tak punya. Melarat. Makan saja susah. Kekayaan kita cuma budi pekerti dan perangai yang baik. Kalau itu saja kau tanggalkan, lantas apalagi yang kita miliki di dunia ini…?” Suara Inah meninggi dengan emosi yang ditahan. Ia duduk mendekat dan dengan tangannya ia tarik muka Markonah ke arahnya perlahan. “Faham?” Lanjutnya dengan suara lebih lembut dan lirih. Sorot matanya tajam seperti menusuk kornea mata Markonah “Kemarin Minah Ikut-ikutan teman, Mih. Sama si Eman. Tidak tahu dikira mau main apa.” Jawab Markonah dengan air muka penyesalan. “Lagian kau juga anak perempuan. Tak baik sering main dengan anak lelaki. Kau sudah mulai besar. Apalagi ikut mencuri. Tak…

  • CINTA MARKONAH

    Illustrasi Fineartamerica

    III Rajasa Suadma Kusumadinata adalah saudagar kaya dari keluarga terpandang. Dari namanya saja bisa ditebak siapa leluhur mereka. Konon kakek moyangnya bupati pertama di Kawali. Jagawareng, udeg-udeg dan gantung siwurnya adalah keturunan Raja Galuh yang bertahta di Panjalu. Karena asal-usulnya, keluarga itu sering dianggap angkuh dan jumawa, setidaknya begitulah anggapan Mang Jabrig ketika kecil. Orang kampung Baregbeg tahu rumah besar berlantai dua tak jauh dari perempatan jalan desa itu dihuni keluarga menak. Rumahnya ditembok tinggi. Pekarangan dihiasi aneka pepohonan. Sejak Mang Jabrig kecil, rumah itu tidak pernah berubah. Hanya catnya saja yang sering berganti warna.