
Lensa Takumar
Namanya mungkin masih asing di telinga anda. Mungkin juga sudah familiar atau setengah familiar. Saya baru tahu nama itu sekitar sebulan lalu. Tapi terasa akrab. Ia seperti nama yang biasa hadir dari masa lalu. Ya, saya seperti mendengar nama yang mirip: Tuan Takur dan Tuan Kumar. Dua nama yang biasa muncul di film-film India.
Tapi Takumar bukanlah nama tokoh di film India. Takumar adalah nama seri lensa kamera jadul (jaman dulu) atau vintage keluaran Pentak Asahi. Lensa itu diproduksi antara tahun 1952 sampai 1972, tergantung serinya. Konon inilah seri lensa andaran Pentax Asahi. Tapi terlepas dari itu, si Takumar ini usianya jauh lebih tua dari saya. Bahkan mungkin lebih tua dari orang tua saya.
Awal mula perkenalan saya dengan lensa Takumar ini karena keterbatasan dan keterpaksaan. Saya ingin membeli lensa kamera yang bagus. Namun apa daya, lensa kamera harganya gila-gilaan. Usut punya usut, pencarian saya awalnya bermuara pada lensa Nikon 28mm f3.5. Lensa itu tak setua Takumar. Tapi mungkin satu generasi. Lensa itu elegan: bodinya ramping dan terbuat dari metal. Semuanya manual. Aperture dan fokus harus diputar dengan klik. Tapi hasilnya ternyata luar biasa bagus. Bahkan bisa diadu dengan lensa sony 28-70mm atau nikon 50mm f1.8g. Harganya murah meriah. Banyak berseliweran di eBay, KEH, UsedPhotoPro atau Adorama.
Dari sebuah lensa Nikon tua itu rasa ingin tahu dan mencoba lensa tua muncul. Lensa-lensa itu setidaknya murah meriah dan terhangkau saku. Saya juga belakangan lebih suka memoto dengan full manual. Jadi lensa yang sepenuhnya manual malah menjadi lebih asik dipakai. Dan akhirnya saya bertemu dengan lensa-lensa Takumar. Saya baru beli 2 lensa Takumar: 55mm f2 dan 35mm f3.5. Bodinya masih aduhai, terbuat dari metal dengan lensa yang masih bersih bebas jamur. Hanya 39 dan 20 dolar!
Hasilnya? Lihat sendiri saja foto-foto dibwah ini. Ini semua diambil dengan mode manual, rata-rata di f2-f-4, ISO rendah (50-200) karena diambil dicuaca terik.
Mungkin setelah hati ini saya akan mengoleksi lensa-lensa Takumar ini! Sekedar catatan sedikit: menurut diskusi online, benyak model lensa tua ini mempunyai kandungan Thorium yang mengakibatkan tingkat radioaktif lensa lebih tinggi. Radiasi ini jika terlalu sering dipakai mungkin berbahaya. Tetapi banyak komentar lain yang mengatakan bahwa selama dipakai wajar, dan lensa tidak pecah, lensa-lensa tua ini sepenuhnya aman. Toh radiasi bisa kita dapatkan darimana saja termauk telepon genggam, komputer dan lain-lain.
Anda suka juga lensa vintage?

