My wish this year

Tak terasa sudah hampir setahun hidup kembali secara normal tanpa jeda di Jakarta. Pamulang, Blok M, Ciputat: itulah hidup setahun ini. Setahun lalu, setelah kembali dari Belanda, saya memutuskan untuk mengambil keputusan untuk keluar dari LSI. Jadi Menteng sudah hampir setahun ini tidak jadi langganan kunjungan hari-hari saya

Sekarang saya sudah bekerja untuk lembaga internasional, ICRC, atau Komite Internasional Palang Merah. Lembaga ini berbasis di Genewa Swiss. Tahun lalu saya masih sempat berkunjung ke Eropa meskipun hanya seminggu. Cukup mengobati kerinduan pada suasana Eropa. Sekembalinya dari Utrecth saya bermimpi ke Swiss. Saat berkunjung ke Freiburg, saya mengurungkan niat mengunjungi Basel dan Zurich. Tapi saya saat itu yakin tak lama lagi saya akan kembali ke Eropa.Dan beteul, tak selang setahun saya kembali ke Eropa, ke Swiss.

Saya menikmati pekerjaan ini. Pekerjaan yang sesuai dengan minat intelektual saya. Saya dilatih sebagai sarjana hukum internsional di Melbourne Law School dan di Utrecht dan Leiden Law School, meski di kedua tempat terakhir ini tidak terlalu lama, hanya 6 bulan. Ketika lembaga baru yang saya huni menawarkan sebuah pekerjaan saya tak pikir terlalu lama untuk menerimanya. Saya keluar dari LSI. LSI buat para ilmuan politik, saya sarjana hukum. Di sana saya mengalami split personality: pekerjaan tak nyambung dengan latar belakang keilmuan. Disini saya menikmatinya karena minat dan pekerjaan sesuai dengan latar belakang keilmuan.

Sekarang fokus saya adalah pada perkembangan urusan-urusan kemanusiaan di ASEAN. Sebuah kegiatan pekerjaan yang mengasyikan.

Semoga tahun ini ada kesempatan buat saya berkunjung ke negeri-negeri lain yang belum saya kunjungi dengan wasilah pekerjaan saya.

Dua buah toko kecil juga suah kami buka tahun ini. Istriku setiap hari sekarang seperti pekerja kantoran: pergi pagi pulang sore. Kantornya adalah toko kecil kami di Pasar Modern Pamulang. Alhamdulillah, cita-cita membuat toko itu akhirnya terlaksana juga. Bahkan sekarang sudah punya dua kios kecil-kecilan. Istri saya sekarang lebih semangat hidup karena tidak bosan dirumah hanya mengurus anak-anak. Sekarang dia adalah pengusaha perempuan muda. Mungkin nanti ketika usahanya semakin besar, income keluarga kami bukan dari gaji saya, tapi dari untung toko yang kami buka.

Semoga tahun ini kami bisa bertahan bahkan bisa menambah omzet. Semoga juga mobil operasional untuk toko bisa segera dibeli.

Itulah harapn-harapan kecil keluarga kami tahun ini. Tak muluk-muluk. Sekedar menyapa blog yang lama saya tinggalkan. 🙂

Leave a Reply

%d bloggers like this: